Sabtu, 22 November 2008

Sebentuk Baris

  • Ikhlas adalah pengharum hati, air kehidupan, dan kunci kebahagiaan.
  • Manusia terhomat adalah mereka yang berilmu dan bersabar.
  • Kesatuuan adalah kunci pembuka belenggu dada dan pemadam permusuhan.
  • Meminta maaf merupakan upaya memadamkan dendam.
  • Mundur selangka, untuk memberi jalan orang lain maju selangka, merupakan kemajuan 2 langka.
  • Reputasi dapat di ukur dari seberapa besar kita memberi dalam persahabatan.
  • Harga diri bukan lahir dari kebiasaan pamer diri, tapi lahir dari kemauan intropeksi diri.
  • Berbagi dalam kebaikan, akan menambah aliran kebaikan berkali-lipat.
  • Pengurangan dari apa yg kita miliki untuk orang lain, akan menambah harta kita lebih berharga.
  • Sekian kali kita membantu, akan datang kebaikan berkali-kali.
  • Menambah kebaikan akan mengantar kepada kemuliaan.
  • Kemanapun manusia akan melangkah, pasti akan berhenti ketika pepohonan sudah enggan memberikan oksigen kepadanya.
  • Mencegah satu kejahatn dan melakukan satu kebaikan nilainyasama dengan dua kebaikan.
  • Sikap bijak itu lahir dari kecerdasan dalam mengelolah fleksibilitas, aturan main, dan egoisme.
  • Hidup ini tergantung seberapa besar udar yg bisa kita hirup, dan terbantu oleh seberapa banyak harta yg bisa kita miliki.
  • Memberi dengan wajah manies adalah kebaikan yg berlipat ganda.
  • Menolong temen/sobat, sama baiknya dengan sembuh dari suatu penyakit.
  • Membohongi temen/sobat, sama buruknya dengan melukai kulit dengan pisau.
  • Mencela orang lain, akan menutup kebaikan mata.

Tidak ada komentar: